Batu alam merupakan material yang populer untuk memperindah rumah, baik sebagai pelapis dinding, lantai, pagar, hingga taman. Namun, agar keindahan batu alam tetap terjaga dalam jangka panjang, dibutuhkan pelindung tambahan seperti cat batu alam. Meskipun istilah “cat” lebih sering digunakan untuk tembok atau kayu, dalam konteks batu alam, istilah ini merujuk pada pelapis transparan atau semi-transparan yang berfungsi sebagai pelindung sekaligus pemercantik batu.
Cat batu alam berbasis air (drinking water-based stone paint) adalah jenis cat batu alam yang menggunakan air sebagai pelarut utama, bukan pelarut organik seperti thinner atau minyak.
Pelapis ini menggunakan bahan dasar solvent atau pelarut minyak yang mampu menembus lebih dalam ke dalam pori-pori batu.
Ini pada akhirnya juga akan menaikkan harga jual atau nilai sewa properti karena tampilannya yang quality. Jadi selain melindungi batu, cat juga menambah nilai investasi batu alam itu sendiri.
Formula khusus ini membuat cat batu alam tahan terhadap sengatan sinar matahari, suhu ekstrim, serta kelembapan tinggi sehingga awet menempel di permukaan batu alam dalam jangka panjang.
Secara garis besar, cat coating batu alam mampu memberikan perlindungan dan meningkatkan estetika. Namun, Anda cat batu alam perlu mengetahui lebih detailnya sebagai berikut:
Aplikasikan primer jika diperlukan, terutama pada batu alam yang memiliki pori-pori besar atau permukaan yang tidak rata.
Mari kita simak lebih lanjut untuk menemukan panduan lengkap dalam memilih cat batu alam cat batu alam yang best untuk kebutuhan Anda.
Dengan pertimbangan yang matang dan pemilihan produk cat batu alam berkualitas yang tepat, maka batu cat batu alam alam akan terlindungi secara maksimal, nilai estetikanya meningkat, serta umur batunya menjadi lebih panjang.
Dalam dunia industri, cat batu alam juga dikenal dengan sebutan pernis batu alam atau coating batu alam. Ketiga istilah ini merujuk pada produk yang sama, hanya berbeda dalam penyebutan.
Batu dengan pori-pori besar seperti batu paras memerlukan pelapis yang lebih kuat dibandingkan dengan batu padat seperti granit.
Beberapa jenis cat coating dapat mengurangi daya serap air batu alam, terutama jika diaplikasikan terlalu tebal atau tidak merata. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan air di dalam pori-pori batu alam dan meningkatkan risiko kerusakan akibat pembekuan atau pertumbuhan jamur.
Cat semi-gloss memberikan kilau yang lebih lembut, dengan tekstur batu alam yang masih terlihat jelas namun tidak setajam glossy. Sementara itu, cat matte menghasilkan permukaan yang lebih buram dan halus, sehingga tekstur batu alam akan terlihat lebih lembut dan tereduksi.
Cat pelapis batu alam merupakan solusi penting untuk menjaga keindahan dan ketahanan batu alam dari berbagai faktor lingkungan. Dengan berbagai jenis yang tersedia, pemilihan cat pelapis yang tepat dapat memberikan perlindungan exceptional serta meningkatkan nilai estetika batu alam.